Labu, Membantu Tingkatkan Kesuburan Hingga Melangsingkan

Apa saja yang telah Anda ketahui mengenai labu?
Sayuran ini tidak hanya lezat untuk dijadikan bahan masakan, seperti sup labu, tumis labu, dan lain-lain.

Labu juga kaya akan berbagai nutrisi, sebut saja vitamin A, vitamin C, magnesium, dan potasium.
Selain itu, labu terkenal dengan kandungan beta-karotennya yang kuat sehingga mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten dapat mengurangi risiko pengembangan jenis kanker tertentu, melindungi diri kita terhadap asma dan penyakit jantung, serta menunda penuaan dan degenerasi tubuh.
Mengatur Tekanan Darah
Kandungan kalium, serat, dan vitamin C pada labu berguna untuk kesehatan jantung Anda. Bahkan mengonsumsi kalium secara memadai hampir sama pentingnya dengan menurunkan asupan natrium untuk pengobatan hipertensi. Peningkatan asupan kalium juga terkait dengan penurunan risiko stroke, penurunan pembentukan batu ginjal, dan perlindungan terhadap kehilangan massa otot.
Mencegah Risiko Kanker
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diet kaya beta-karoten dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat. Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Selain itu, beta-karoten terbukti memiliki hubungan dalam menurunkan perkembangan kanker usus besar pada populasi penduduk di negara Jepang.
Membantu Menajamkan Penglihatan
Tubuh manusia mengubah beta-karoten yang ada pada labu menjadi vitamin A. Vitamin A, seperti yang kita ketahui, sangat penting untuk kesehatan mata. Selain itu, labu juga mengandung lutein dan  zeaxanthin, dua antioksidan yang diduga dapat membantu mencegah katarak dan bahkan dapat memperlambat perkembangan degenerasi makula.
Menurunkan Berat Badan
Labu kaya akan serat sehingga dapat memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Tapi untuk menurunkan berat badan secara maksimal, kita juga perlu memperhatikan pola makan dan tentunya olahraga teratur.
Meningkatkan Kesuburan
Berdasarkan studi dari Harvard Medical School, secara rutin mengonsumsi zat besi dari sumber tanaman seperti bayam, kacang-kacangan, labu, tomat, dan bit, dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Vitamin A dalam labu juga penting selama kehamilan dan menyusui.

sumber : klikdokter.com

Subscribe to receive free email updates: